Rabu, 20 Februari 2013

Refleksi "Problematika Pembelajaran Matematika di SD"

Berbicara mengenai problematika pembelajajan Matematika di SD, saya dapat menyimpulkan bahwa masih banyak problematika yang perlu dikaji bersama. Mulai dari anggapan siswa tentang Matematika yang sulit hingga bagaimana menerapkan pembelajaran Matematika yang inovatif tidak tradisional. Matematika dapat dikatakan sulit atau tidak itu tergantung siswa yang menjalaninya, sehingga semua itu datang dari pribadi siswa itu sendiri. Dan inilah tugas yang perlu dilakukan oleh guru yakni memfasilitasi siswa dengan pembelajaran yang inovatif sehingga siswa dapat mengubah persepsi bahwa Matematika itu sulit. Untuk mencapai hal tersebut guru harus mengetahui sifat dan karakter dari masing-masing siswanya hingga guru dapat membimbing siswanya dengan baik tanpa ada unsur paksaan. Problematika-problematika pembelajaran Matematika di SD ini tentu menjadi PR yang sangat berat bagi para guru demi menjadikan siswa-siswa mereka menjadi seseorang yang bermanfaat bagi orang lain, bangsa, hingga negara. Namun jika kita cermati bersama problematika tersebut tidak perlu dipikirkan terlalu jauh, yang terpenting adalah bagaimana guru tersebut dapat selalu memahami keinginan siswa kemudian mengarahkan dan membimbing siswa bagaimana yang terbaik untuk siswa. Guru tidak perlu memaksa siswa untuk pandai Matematika, guru hanya perlu membangkitkan semangat mereka dengan pembelajaran-pembelajaran yang menarik dan menyenagkan sehingga siswa akan merasa senang dengan sendirinya terhadap Matematika. Berjuanglah para guru demi masa depan siswa-siswa kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar