Sabtu, 02 Maret 2013

Refleksi "Elegi Pemberontakan Pendidikan Matematika 3: Budaya Matematika Menghasilkan Mathematical Intuition"

Telah dibahas beberapa kali bahwa intuisi itu sangat penting pada proses pembelajaran Matematika. Untuk itu intuisi seseorang perlu dikembangkan sebaik mungkin sejak kecil. Peran guru itulah yang paling utama dalam menumbuhkan intuisi siswa. Guru tidak hanya berperan sebagai pengajar atau yang secara kasar dapat dikatakan memaksa siswa untuk menguasai materi pelajaran. Inilah persepsi yang perlu diubah mulai saat ini. Guru sangat diperlukan perannya untuk mengembangkan intuisi siswa. Namun semuanya ini tidak semata-mata sebagai tanggung jawab guru tetapi juga tanggung jawab semua pihak sekolah bahkan keluarga dan masyarakat. Pihak sekolah harus membantu siswa untuk mengembangkan kreativitas siswa. Begitu pula dari pehak keluarga, orang tua siswa harus memperhatikan anaknya dengan baik sesuai bakatnya dan tidak boleh hanya memaksa mereka untuk belajar terus-menerus. Sedangkan untuk masyarakat juga harus turut berperan terhadap pengembangan intuisi maupun kreativitas siswa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar