Selasa, 09 April 2013

Refleksi "Forum Tanya Jawab 63: Bagaimana Siswa Bisa Menentukan Kurikulum?"


Sudah sejak dulu pendidikan di Indonesia dilaksanakan berdasarkan kurikulum sudah ditentukan oleh pihak yang berwenang, seperti pemerintah, maupun lembaga kependidikan yang ada di Indonesia. Adanya kurikulum tentu membuat siswa merasa terkekang. Siswa dipaksa harus mengikuti kurikulum yang ada sesuai dengan gurunya dan harus menguasai segala materi pelajaran yang ada dalam kurikulum. Setelah membaca artikel Forum Tanya Jawab 63: Bagaimana Siswa Bisa Menentukan Kurikulum? Saya menjadi tahu bahwa kurikulum yang dilakukan oleh para guru selama ini telah membuat para menjadi seperti objek atau benda yang bisa dipaksa melakukan apa pun sesuai keinginan guru. Dengan begitu saya setuju dengan kalimat Siswa Menentukan Kurikulum. Sekali-kali siswa dapat memilih apa yang akan ia lakukan pada saat pembelajaran namun tidak bertentangan dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Dengan melakukan hal ini diharapkan siswa dapat melakukan sesuatu dari hatinya tanpa ada paksaan dari orang lain dalam hal ini guru. Siswa menjadi aktif berkreasi sesuai minat dan kemampuan mereka sehingga kemampuan mereka dapat terasah dengan sendirinya. Inilah yang diharapkan dari suatu pembelajaran yakni ada interaksi yang seimbang antara siswa dan guru, tidak hanya selalu terpusat pada guru. Tentu ini juga diharapkan terjadi pada pembelajaran kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar